Powered By Blogger

Selasa, 13 Desember 2011

PANDUAN DASAR ILMU STATISTIC




Seringkali seorang yang akan melakukan analisis data statistik kebingungan, analisis apa yang akan dipakai?  Apakah regresi, korelasi, manova, nonparametrik, cluster, dan sebagainya  …Sekarang anda tidak perlu bingung lagi, karena berikut ini kami sajikan panduan dasar untuk pemilihan analisis statistik.  Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, anda dapat menentukan analisis statistik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anda.  Untuk memulai, jawablah pertanyaan/ pernyataan di bawah ini:
1.      Apakah ingin melakukan pengujian hipotesis (menguji perbedaan antara dua peubah)?  Jika Ya maka lanjutkan ke Panduan Dasar Pengujian HipotesisJika Tidak maka lanjutkan ke nomor 2
2.      Apakah akan dicari hubungan antara peubah yang akan dianalisis? Jika Tidak maka: Gunakan statistik deskriptif berupa nilai (mean, median, modus, kuartil, ragam, simpangan baku, koefisien keragaman) maupun berupa grafik (poligon, histogram, boxplot, diagram batang dan daun).  Jika Ya maka lanjutkan ke nomor 3.
3.      Apakah dalam satu analisis akan diuji hubungan antara lebih dari 2 peubah?  Jika Tidak maka lanjutkan ke nomor 4, Jika Ya maka lanjutkan ke nomor 5
4.      Apa skala peubah yang akan diuji?  Jika Metrik maka: Gunakan analisis korelasi sederhana, analisis regresi linier sederhana. Jika Nonmetrik maka: Gunakan Analisis Nonparametrik.
5.      Tipe hubungan apakah yang akan diteliti? Jika ketergantungan satu arah maka lanjutkan ke nomor 6, jika ketergantungan dua arah (saling ketergantungan) maka lanjutkan ke nomor 10
6.      Berapa banyak peubah yang diduga? Jika banyak hubungan antara peubah bebas dan peubah terikat maka: Gunakan SEM (Structural Equation Modeling), jika beberapa peubah terikat dalam satu hubungan maka lanjutkan ke nomor 7, jika satu peubah terikat dalam satu hubungan maka lanjutkan ke nomor 9
7.      Apa skala pengukuran peubah terikatnya?  Jika skalanya non metrik maka : Gunakan Analisis Korelasi Kanonik dengan peubah dummy, jika skalanya metrik maka lanjutkan ke nomor 8
8.      Apa skala pengukuran peubah bebasnya? Jika skalanya metrik maka: Gunakan Analisis Korelasi Kanonik, jika skalanya nonmetrik gunakan MANOVA (Multivariate Analysis of Variance).
9.      Apa skala pengukuran peubah terikatnya?  Jika skalanya non metrik maka : Gunakan Analisis Diskriminan Berganda, Model Peluang Linier; jika skalanya metrik maka: Gunakan Regresi Berganda, Analisis Conjoint.
10.  Bagaimana struktur dari hubungannya?  Jika struktur hubungannya antara peubah maka: Gunakan Analisis Faktor, jika struktur hubungannya antara kasus/responden maka: Gunakan Analisis Cluster, jika struktur hubungannya antara objek maka lanjutkan ke nomor 11
Bagaimana atribut dari objek tersebut diukur? Jika nonmetrik maka: Gunakan Analisis Korespondensi, jika metrik dan atau nonmetrik maka: Gunakan Multidimensional Scaling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar